APRIL, PROGRESS PEMBANGUNAN MASJID DT SERUA CAPAI 74%

Print

Bergerak pelan namun pasti, pembangunan Masjid Al Hadi Pesantren Daarut Tauhiid Serua pada awal April 2022 telah mencapai progress 74 persen. Memanfaatkan momentum Ramadhan, Lembaga Strategis dan Wakaf Daarut Tauhiid Jakarta kembali mengajak jamaah di seluruh wilayah Indonesia untuk ikut serta dalam berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Al Hadi, dengan gotong royong patungan wakaf mulai Rp 10 ribu setiap hari.

“Alhamdulillah saat ini progress pembangunan sudah memasuki angka 74 persen dan sedang dalam tahap pemasangan keramik lantai dasar,” ujar Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al hadi Daarut Tauhiid Serua, Ustaz Lukman Hakim, Rabu (6/4). Pria yang juga diamanahi sebagai Kepala Kantor DT Jakarta ini menuturkan, masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2.270 meter persegi ini digadang mampu menampung 1.500 jamaah, selain digunakan untuk aktivitas santri SMP SMA Adzkia Islamic School.

Saat ini, Panitia Pembangunan Masjid Al Hadi bersama dengan Daarut Tauhiid Peduli masih berikhtiar untuk melakukan penggalangan dana, serta masih terus membuka kesempatan bagi jamaah yang ingin mendonasikan uang maupun bahan material dalam membantu proses pembangunan. Ustaz Lukman pun mengajak seluruh jamaah maupun donatur yang ingin menjadikan program Wakaf ini sebagai peluang untuk meraih pahala yang dapat mengalir abadi sekaligus sebagai rumah di surga kelak.

Untuk dapat berdonasi bagi pembangunan Masjid Daarut Tauhiid Serua ini, Jamaah maupun Donatur dikatakan Ustaz Lukman dapat berpartisipasi dalam program Wakaf Masjid Al Hadi DT Serua melalui nomor rekening BSI 9154.1056.00 a.n. Daarut Tauhiid Jakarta, dengan konfirmasi ke nomor rekening 0878 4000 1041. “Mohon bantuan doa dan dukungannya untuk kemudahan pembangunan Masjid Al Hadi. Semoga Allah ridhoi dan lancarkan pembangunan masjid yang menjadi pusat dakwah Daarut Tauhiid di Tangerang Selatan ini, dan Allah terima niat serta amal baik kita semua, sehingga apa yang kita ikhtiarkan menjadi investasi pahala yang mengalir hingga akhirat,” tutup Ustaz Lukman. (Nawang)