ADZKIA – Menjadi seorang Hafidz Hafidzah ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Muhammad Khairil Ibadu Rahman, siswa SMA Adzkia Daarut Tauhiid menuturkan, kunci utama untuk dapat menghafal Alquran adalah istiqomah. Siswa kelahiran Bengkulu, 17 tahun silam ini pun tak lupa untuk memberikan beberapa tips untuk menghafalkan Al Quran. Yuk, kita simak;

1. Harus kenal Alquran.

Cara untuk mengenal Al Quran menurut Ibad adalah mendekatkan diri dengan Al Quran. “Harus banyak membaca Alquran. Cara membagi waktu dengan kesibukan sehari-hari adalah, kita harus meluangkan waktu untuk Alquran, bukan menyisakan waktu untuk Alquran.” Siswa kelas XII IPA SMA Adzkia ini pun mengungkapkan, ia sendiri selalu menyempatkan waktu membaca Alquran kapanpun. “Saat jam belajar belum ada guru, gunakan untuk mengaji. Istirahat, gunakan untuk murojaah. Sabtu Ahad biasanya lebih banyak lagi waktu untuk menghafal karena jadwal sekolah tidak sepadat hari Senin sampai Jumat,” tuturnya.

ADZKIA – Pemandangan siswa belajar dalam satu ruangan kelas mungkin terlihat biasa. Di SMA Adzkia Daarut Tauhiid, para siswa menggunakan saung selain ruang kelas tertutup sebagai sarana belajar mengajar.

ADZKIA – “Lakukanlah kebaikan sekecil apapun, asal istiqomah.” Kalimat singkat bermakna dalam tersebut dijadikan pegangan oleh siswa kelas XII IPA SMA Adzkia Daarut Tauhiid, Muhammad Khairil Ibadu Rahman dalam menghafal Al Quran.

ADZKIA – Siswa Adzkia Islamic School Daarut Tauhiid tahun ini dapat dikatakan penuh warna. Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana mayoritas siswa berasal dari kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), tahun ini siswa yang berhasil lulus menjadi Peserta Didik Baru di Adzkia Islamic School bisa disebut miniatur Indonesia.