SMA ADZKIA DAARUT TAUHIID GELAR SOCIAL TRIP 2019

Print
Social Trip 2019, Ajang Berbagi dan Menginspirasi 

BOGOR – Didominasi siswa Program Beasiswa tak lantas membuat peserta didik SMA Adzkia Daarut Tauhiid berdiam diri dan menunggu donasi datang. Melalui kegiatan Social Trip 2019, sekolah binaan KH Abdullah Gymnastiar yang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu ini, juga belajar untuk bisa berbagi dan menebar kebaikan.

Program Aku Berani Sehat dalam bentuk Sosialisasi dan Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta Pembagian Sikat & Pasta Gigi gratis untuk 100 anak di Desa Batu Alam, Pamijahan, Bogor

“Kegiatan Social Trip ini merupakan kegiatan tahunan dan sudah dilaksanakan rutin selama sembilan tahun terakhir. Jadi sebelum siswa kelas XII lulus, diharapkan mereka dapat berbaur dan terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat di suatu desa yang dipilih sebagai lokasi kegiatan Social Trip,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Social Trip 2019, Rina Nurutami, Jumat (13/12).

Untuk tahun 2019 ini, perempuan yang sehari-harinya menjadi Guru Bimbingan Konseling di SMA Adzkia ini mengatakan, kegiatan yang diikuti 58 siswa tersebut dilaksanakan selama lima hari, Selasa-Sabtu (10-14/12) di Desa Batu Alam, Gunung Picung, Pamijahan, Bogor. Prinsip kegiatan bertajuk ‘Melalui Kebersamaan, Tebar Kebaikan, Gapai Kesuksesan’ ini dikatakan Rina, pada dasarnya hampir mirip dengan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang biasa dilaksanakan mahasiswa.

Ada empat fokus besar yang digadang oleh kegiatan ini, diantaranya bidang Dakwah, Sosial, Kesehatan, dan Pendidikan. “Di bidang Sosial, kita ada Program Tabungan Air Bersih dalam bentuk pengadaan Toren, Program Lentera Desa dengan mengadakan Penerangan Jalan Umum, Santunan Yatim dan Dhuafa, serta Bazaar Baju dan Sembako Murah,” jelasnya.

Sementara itu, untuk bidang Dakwah, kegiatan yang dilaksanakan ada Tabligh Akbar, Pesantren Kilat, Aku Cinta Masjid, dan Tebar Quran. Di bidang Pendidikan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi Workhsop Kuasai Bahasa, Seminar Internet Sehat, Kampung Dongeng, Taman Baca melalui Donasi 1000 Buku, dan Parenting School. “Untuk bidang Kesehatan, kita mengadakan Medical Check Up gratis,Seminar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Aku Anak Sehat.”

Berbagai program ini pun dikatakan Rina memiliki sasaran target berbeda, mulai dari usia Balita, Anak-anak, hingga Dewasa. “Misalnya program Pesantren Kilat, Seminar PHBS, Workhsop Kuasai Bahasa, Seminar Internet Sehat, dan Kampung Dongeng, targetnya lebih ke Anak-anak usia SD hingga SMP. Sementara untuk Medical Check Up gratis, Bazaar Baju Murah, dan Tabligh Akbar lebih ke usia Dewasa dan Umum,”katanya.

Ada yang unik dari penyelenggaraan program ini. Menurut Rina, hampir seluruh operasional pelaksanaan program, mulai dari pembuatan detail program, pencarian dana, hingga kepada pelaksanaan di hari H dilakukan oleh siswa. “Guru sifatnya hanya mendampingi dan mengarahkan. Alhamdulillah, semua bisa teratasi, meski siswa memiliki keterbatasan akses keluar yang tidak mudah, karena mereka mukim di Pesantren, hingga keterbatasan komunikasi karena tidak diperkenankan membawa hp ke pesantren,” jelas Rina.

Ia pun mewakili Panitia Social Trip 2019 mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari para donatur maupun perusahaan yang sudah mensukseskan kegiatan Social Trip 2019 ini. “Mudah-mudahan apa yang diberikan atau didonasikan melalui kegiatan Social Trip ini menjadi amal jariyah bagi para Donatur, dan dibalas dengan kebaikan serta keberkahan oleh Allah SWT,” pungkasnya. (HumAdz)