KOMITMEN KELOLA SAMPAH, ADZKIA - PLASTIC BANK INDONESIA TANDA TANGANI MOU

 

ADZKIA - Sekolah Kader SMP-SMA Adzkia Islamic School menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Plastic Bank Indonesia (PBI). Mendapatkan tawaran dari PBI, Organisasi yang fokus terhadap pengelolaan limbah plastik di Indonesia, Adzkia akhirnya juga tertarik untuk memulai langkah dan berkomitmen dalam pengelolaan sampah yang ada di lingkungan sekitar pesantren dan sekolah.

Berdasarkan data dan informasi dari PBI, Indonesia merupakan pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Setengah dari 130.000 metrik ton limbah plastik harian yang dihasilkan masyarakat disinyalilr terjebak di tempat pembuangan akhir. Dari jumlah tersebut, 65.000 ton sisanya biasanya dibakar secara ilegal, atau yang lebih buruk lagi bocor ke laut. "Mendukung kampanye Lingkungan Bersih Laut dari PBB, Adzkia juga akan berusaha untuk komitmen dalam menghentikan gelombang sampah plastik yang mencemari lautan ini, dengan memulai langkah kecil, mengelola sampah yang ada di lingkungan sekitar,” ujar Kepala SMA Adzkia, Ustaz Irwan Gunawan, Kamis (4/8).

Menurut Ustaz Irwan, penandangatangan MOU ini sejalan dengan pesan yang selalu digaungkan oleh Gurunda KH Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym, yaitu 3M. “Dalam pengelolaan limbah sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar, kita berusaha untuk menerapkan 3M, yaitu ‘Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil, dan Mulai dari saat ini’,” tambah Ustaz Irwan.

Diungkapkan pria kelahiran Bogor tersebut, adanya komitmen dengan PBI ini dapat menjadi salah satu jalan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi sampah plastik di Indonesia, dengan merevolusi sistem daur ulang di Indonesia. “Secara teknis, kerjasama dengan PBI ini tidak jauh berbeda dengan pengelolaan Bank Sampah pada umumnya. Siswa nanti akan diedukasi agar dapat memisah dan memilah sampah organic dan non organic. Sampah non organic yang notabene merupakan sampah plastik inilah yang nanti akan kita sortir, dikumpulkan ke pengepul yang sudah bekerjasama dengan PBI,” tutur Ustaz Irwan.

PBI sendiri pada dasarnya dimulai di Bali. Organisasi ini telah bekerjasama dengan lebih dari 250 partner termasuk pengepul, bank sampah, sekolah dan tempat ibadah di 14 provinsi di Indonesia. Menurut Community Partnership Manager PBI, Andri Zainudin, sejak mulai beroperasi di Indonesia di tahun 2021, Plastic Bank Indonesia telah berhasil mencegah sejumlah 14.680.998 kg sampah plastik yang masuk ke lautan. “Mudah-mudahan kerjasama dengan Adzkia ini bisa menjadi awal kerjasama dan komitmen juga PBI dengan sekolah-sekolah lain yang ada di kawasan Tangerang Selatan, karena dengan menjadi mitra dengan PBI, artinya sekolah tersebut memiliki usaha yang memainkan peran penting dalam meningkatkan edukasi ke masyarakat, terutama warga sekolah mengenai lingkungan, dan yang terpenting, dapat menghentikan polusi sampah ke lautan,” pungkas Andri.(Nawang)

 

 

 

Add comment


Security code
Refresh

Twitter : @SmaAdzkia

Media Sosial

  YTube: SMA Adzkia Islamic School      IG:  @smaadzkiadt         Fb: Adzkia DT 

SMA ADZKIA ISLAMIC SCHOOL

JL.Sukamulya V no 1, Rt. 01/09 Serua indah - Ciputat, Kota Tangerang Selatan 15414 Telp. (021)74638050 hp/WA : 08111840415