ADZKIA – SMA Adzkia Islamic School kembali mendapat kabar gembira. Setelah 20 siswa sekolah binaan Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil ‘Alamin tersebut mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Februari lalu, lima siswa diantaranya dinyatakan lulus seleksi oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Selasa (29/3) kemarin.
“Alhamdulillah kemarin dapat informasi jika ada lima orang siswa SMA Adzkia yang berhasil lolos SNMPTN,” ujar Wakil Kepala SMA Adzkia bidang Kesiswaan, Ustazah Rina Nurutami, Rabu (6/4). Lima siswa tersebut diantaranya adalah Frury Athar Utama kelas XII MIPA (Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur - Poltek Manufaktur Bandung), Nurul Jannah kelas XII IPS (Jurusan Manajemen - Universitas Sriwijaya), Desma Aulia Safitri kelas XII IPS (Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relation - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung), Rabiah Fajriah kelas XII MIPA (Prodi Hukum - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), dan Ilma Nur Firdaus dari kelas XII IPS (Prodi Pendidikan Sejarah - Universitas Pendidikan Indonesia Bandung).
Hal ini tentu saja merupakan kabar gembira bagi SMA Adzkia. Pasalnya, tahun ajaran 2020/2021 kemarin, siswa yang lulus SNMPTN berjumlah empat orang. “Alhamdulillah ada kenaikan satu orang dari tahun lalu,” jelas Ustazah Rina. Perempuan berdarah Betawi yang sehari-harinya mengampu mata pelajaran Bimbingan Konseling ini menuturkan, semakin banyak siswa yang berhasil lulus SNMPTN, maka kesempatan bagi adik kelas untuk dapat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut juga semakin terbuka lebar.
Baca Juga : MAU MASUK PTN? BEGINI 5 KIAT DARI ALUMNI ADZKIA
Tidak hanya itu saja, menurut Ustazah Rina, kredibilitas sekolah juga akan semakin diakui, karena dapat menghantarkan siswanya hingga berhasil lulus ke PTN. Diungkapkan Ustazah Rina, selain mendaftar ke PTN melalui jalur SNMPTN, beberapa siswa Adzkia lainnya juga ada yang berencana untuk mendaftar ke Akademi Militer (Akmil), dan melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin, serta Pesantren Maskanul Huffadz.
“Mudah-mudahan dengan lulusnya lima siswa ini, adik-adik kelas yang saat ini duduk di kelas XI dan X dapat menjadi lebih semangat dan termotivasi untuk lebih giat lagi belajarnya. Apalagi untuk lulus SNMPTN, saingannya tidak main-main karena pesertanya berasal dari seluruh Indonesia. Sementara bagi siswa yang sudah mengikuti seleksi dan belum lulus, jangan berkecil hati, karena masih ada kesempatan untuk dapat melaju ke PTN favorit, melalui jalur lain seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), atau melalui jalur mandiri.” (Nawang)