ADZKIA - “Terimakasih PT Paragon!” Teriakan kompak dan penuh semangat ini berasal dari 85 siswa akhwat Sekolah Kader SMA Adzkia Islamic School yang mengikuti kegiatan seremonial penyerahan donasi dari PT Paragon Technology & Innovation (Paragon), Kamis (27/6) kemarin. Melalui wasilah dari Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli), PT Paragon berkomitmen untuk berdonasi dalam program pendidikan yang ada di Adzkia.
“Alhamdulillah hari ini telah dilakukan penyerahan donasi dari PT Paragon. Saya mewakili DT Peduli, dalam hal ini sangat berterima kasih kepada PT Paragon yang selalu mensupport program-program DT Peduli, terutama untuk program beasiswa pelajar,” ujar Bapak Jaka Budi Utama, General Manager Area III Wilayah Jabodetabek, saat seremonial penyerahan donasi.

ADZKIA - Jauhnya jarak yang ditempuh dari Sumatera Selatan ke Tangerang Selatan tak membuat Muhammad Doni berkecil hati untuk bisa mendapatkan pendidikan. Berbekal dukungan penuh dari Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli), bersama 43 siswa yang berasal dari berbagai daerah berbeda lainnya, Doni, sapaan akrab laki-laki kelahiran Srijaya Makmur, 29 November 15 tahun silam tersebut, tetap semangat mengikuti kegiatan demi kegiatan pada agenda Masa Taaruf Santri Baru (MATABA) di Sekolah Kader SMA Adzkia Islamic School.
Mengusung tema “Berkarakter, Tangguh, dan Mandiri”, kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan selama tujuh hari, Kamis - Rabu (14-20/7). “Kegiatan tiga hari pertama, kita rangkum dalam Mataba Indoor dan dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah, sementara tiga hari selanjutnya kita rangkum dalam kegiatan Diklat Karakter Baku yang dilaksanakan di Gunung Bunder, Bogor,” ujar Ketua MATABA 2022 SMA Adzkia, Ustazah Santi, Rabu (20/7).
Kisah Menginspirasi Alumnus Adzkia Islamic School : Ilham Rahmat Dinata
Siapa yang pernah menyangka jika kesukaannya pada kuda akhirnya dapat mengantarkan alumnus SMA Adzkia Islamic School, Ilham Rahmat Dinata, untuk menginjakkan kakinya di negeri sakura, Jepang...
Mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan passion ataupun minat sudah tentu menyenangkan. Terlebih lagi jika minat itu juga berjalan lurus dengan hobi. Hal ini pula yang Alhamdulillah saat ini terjadi pada Ilham. Alumnus sekolah dengan program beasiswa yang didukung penuh oleh Daarut Tauhiid Peduli tersebut memanfaatkan kecintaannya pada hobi berkuda untuk bisa mendapatkan beasiswa.
Tak tanggung-tanggung, pengalaman berkuda serta merawat kuda yang dimiliki Ilham bahkan membuatnya bisa menghirup udara segar di stable (kandang) kuda yang ada di Jepang. “Awalnya, lulus dari Adzkia Islamic School, saya memutuskan untuk Khidmat di Pesantren dan belajar mengurus Kuda. Hal ini sesuai pula dengan arahan serta permintaan Gurunda KH Abdullah Gymnastiar agar saya bisa berkhidmat di Adzkia,” kisah Ilham.
ADZKIA - Sekolah Kader SMP-SMA Adzkia Islamic School menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Plastic Bank Indonesia (PBI). Mendapatkan tawaran dari PBI, Organisasi yang fokus terhadap pengelolaan limbah plastik di Indonesia, Adzkia akhirnya juga tertarik untuk memulai langkah dan berkomitmen dalam pengelolaan sampah yang ada di lingkungan sekitar pesantren dan sekolah.
Berdasarkan data dan informasi dari PBI, Indonesia merupakan pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Setengah dari 130.000 metrik ton limbah plastik harian yang dihasilkan masyarakat disinyalilr terjebak di tempat pembuangan akhir. Dari jumlah tersebut, 65.000 ton sisanya biasanya dibakar secara ilegal, atau yang lebih buruk lagi bocor ke laut. "Mendukung kampanye Lingkungan Bersih Laut dari PBB, Adzkia juga akan berusaha untuk komitmen dalam menghentikan gelombang sampah plastik yang mencemari lautan ini, dengan memulai langkah kecil, mengelola sampah yang ada di lingkungan sekitar,” ujar Kepala SMA Adzkia, Ustaz Irwan Gunawan, Kamis (4/8).

ADZKIA – Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diinformasikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kamis (23/6) kemarin ternyata turut membawa kabar gembira bagi Sekolah Kader SMA Adzkia Islamic School. Melalui hasil pengumuman Kamis sore kemarin, diketahui bahwa dua siswa sekolah kader binaan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil Alamin tersebut berhasil lolos dalam SBMPTN.
Hal ini tentunya membuat jalan siswa SMA Adzkia untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) semakin terbuka luas. Pasalnya, dari berbagai seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri untuk Tahun Ajaran 2021/2022, ada 13 siswa yang lulus dan berhasil masuk PTN. “Alhamdulillah untuk tahun ajaran ini ada 13 siswa yang membawa kabar bahagia, dapat lulus PTN,” ujar Guru Bimbingan Konseling SMA Adzkia, Ustazah Rina Nurutami, Senin (27/6).
Siswa yang lulus ke PTN ini dituturkan Ustazah Rina berhasil masuk PTN melalui berbagai jalur, diantaranya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN).

ADZKIA - Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, mulai dari saat ini. Pesan dari Gurunda KH Abdullah Gymnastiar sepertinya tepat jika dikaitkan dengan penerapan pola hidup sehat, dalam kehidupan sehari-hari.
Senada dengan konsep 3M di atas, Coach Erni dari Komunitas Rumah Sehat Serua, Tangerang Selatan, juga membagikan kiatnya dalam Sosialisasi Penerapan Pola Hidup Sehat kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Adzkia Islamic School, Jumat (28/1).
Ubah Pola Pikir
Hal utama yang harus dikondisikan sebelum kita memulai pola hidup sehat adalah pikiran. Mengubah habit ataupun kebiasaan memanglah sulit. Apalagi jika sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun bukan tidak mungkin. “Perut itu bagaimana kebiasaan kita. Jika kita mulai ubah pola pikir kita, untuk bisa istiqomah hidup sehat, maka InshaaAllah kebiasaan juga akan berubah,” ujar Coach Erni.