ADZKIA – Ada hal yang berbeda dari suasana aula Pesantren Daarut Tauhiid Serua, Rabu (22/2) kemarin. Di lantai ruangan, tampak beberapa ekor ular sedang asyik merayap.

Ukurannya pun beragam, mulai dari sekecil ranting pohon hingga seukuran paha orang dewasa. Melihat hewan melata itu sibuk mengeksplor isi ruangan, sontak seisi ruangan yang saat itu dipenuhi oleh 43 siswa kelas X MIPA dan IPS menjadi riuh. “Tenang, ularnya jinak kok. Tidak apa-apa,” ujar Ustazah Arista menenangkan siswa akhwat yang tampak takut dan geli melihat ular-ular tersebut.

Menurut Guru Pengampu Mata Pelajaran Biologi SMA Adzkia Islamic School, kedatangan reptil berdarah dingin ini bukanlah tanpa alasan. “Alhamdulillah hari ini kita kedatangan kakak-kakak Praktisi Kerabat Dekat Reptil Tangerang Selatan, dalam rangka pembelajaran materi Biologi bab Reptilia,” tutur Ustazah Arista menjelaskan.

Selain ular-ular yang dibiarkan merayap di lantai, ternyata ada beberapa jenis ular dan reptil lain yang juga turut hadir menyemarakkan suasana belajar siswa SMA Adzkia. Melalui materi ini, siswa diajarkan untuk lebih mengenali jenis-jenis reptil, dan belajar bagaimana penanganan ketika menghadapi hewan melata yang sebagian jenisnya bisa jadi berbahaya bagi manusia.

Momen ini dapat dikatakan disambut antusias oleh siswa. Pasalnya, tak hanya sekedar mendengarkan materi di kelas seperti biasanya, siswa sekolah binaan KH Abdullah Gymnastiar ini dapat secara langsung melihat objek pembelajaran. Penanggung Jawab Program Kelas Inspirasi SMA Adzkia, Ustazah Suherni mengungkapkan, kegiatan mendatangkan praktisi Kerabat Dekat Reptil Tangerang Selatan ini merupakan salah satu program yang ada di SMA Adzkia Islamic School, dan biasa disebut Program Kelas Inspirasi.

Ia menjelaskan, dalam satu tahun, dilaksanakan dua kegiatan Sub Program Kelas Inspirasi, yaitu Outing Class dan Guest Teacher. “Kalau Outing Class, siswa belajar secara langsung dengan mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan objek pembelajaran, seperti Museum. Namun untuk Sub Program kedua, Guest Teacher, seperti yang saat ini sedang dilakukan, kita mendatangkan orang yang ahli atau praktisi terkait hal yang ingin dipelajari, agar siswa dapat langsung menyerap ilmunya melalui sharing atau diskusi yang dilakukan.”

Program Kelas Inspirasi ini tentu disambut antusias oleh siswa. Dituturkan Ustazah Suherni, program ini bahkan termasuk yang ditunggu-tunggu, karena banyak hal menarik yang biasanya bisa didapatkan siswa melalui Outing Class maupun kegiatan Guest Teacher. “Mereka sangat senang, karena dari kegiatan ini siswa dapat belajar langsung dari ahlinya, sesuai bidang masing-masing. Sementara untuk Outing Class, selain jadi ajang pembelajaran di luar ruang, suasana belajar selain di kelas ini juga dinilai siswa lebih bervariasi sehingga tidak membosankan,”pungkasnya. (Nawang)

Add comment