ADZKIA – SMA Adzkia Islamic School kembali mendapat kabar gembira. Setelah enam siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Selasa (26/3) kemarin, hari ini sekolah binaan Yayasan Daarut Tauhiid Peduli tersebut kembali bersukacita.
ADZKIA - Siswa SMA Adzkia Isclamic School meluncurkan produk turunan baru dari Eco Enzyme. Setelah sebelumnya berhasil membuat produk sabun cuci / detergent dari Eco Enzyme, santri sekolah binaan Gurunda KH Abdullah Gymnastiar tersebut mulai melakukan inovasi produk.
“Alhamdulillah kali ini kita coba membuat produk baru berupa sabun mandi. Setelah dikemas menarik, sabun ini juga kita tawarkan ke khalayak ramai,” tutur Ustazah Meliyani, Guru Pendamping Kelompok Pemerhati Lingkungan Adzkia Islamic School, Rabu (3/4). Menurut Ustazah Meli, sabun yang dibuat oleh santri Adzkia ini cukup unik dan menarik. “Kita sengaja memilih buah Lerak sebagai salah satu bahan untuk membuat sabun,” jelasnya.
TANGERANG SELATAN – Didominasi siswa Program Beasiswa tak lantas membuat peserta didik SMA Adzkia Islamic School Pesantren Daarut Tauhiid berdiam diri dan menunggu donasi datang. Melalui kegiatan Social Trip 2024, sekolah binaan KH Abdullah Gymnastiar ini, juga belajar untuk bisa berbagi dan menebar kebaikan.
“Kegiatan Social Trip ini merupakan kegiatan tahunan dan sudah dilaksanakan rutin selama dua belas tahun terakhir. Jadi sebelum siswa kelas XII lulus, diharapkan mereka dapat berbaur dan terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat di suatu desa yang dipilih sebagai lokasi kegiatan Social Trip,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Social Trip 2024, Meita Suci Ramadhani, Rabu (8/5).
Untuk tahun ini, perempuan yang sehari-harinya menjadi Guru Ekonomi di SMA Adzkia ini mengatakan, kegiatan yang diikuti 53 siswa tersebut dilaksanakan selama lima hari, Jumat-Rabu (24-29/5) di Kampung Sadang Lebak, Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Bertajuk ‘Tebar Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan’ prinsip kegiatan ini diungkapkan Meita pada dasarnya hampir mirip dengan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang biasa dilaksanakan mahasiswa.
Ada tiga fokus besar yang digadang oleh kegiatan Social Trip kali ini, diantaranya bidang Dakwah, Sosial, dan Pendidikan. “Di bidang Sosial, kita ada Program Medical Check Up, Pojok Literasi, Ngaliwet, Bazar Pakaiandan Sembako, Sunat Massal, Santunan Yatim dan Lansia Dhuafa, Jika Aku Menjadi, Kampung Bersih dan Sehat, serta Lentera desa,” jelasnya.
ADZKIA - Kabar bahagia tengah menyelimuti SMA Adzkia Islamic School. Selasa (26/3) kemarin, enam siswa sekolah binaan Yayasan Daarut Tauhiid Peduli ini dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2024.
“Alhamdulillah, kemarin dapat informasi jika ada enam orang siswa SMA Adzkia yang berhasil lulus dalam SNBP. Ada dua puluh dua siswa yang Januari kemarin mengikuti seleksi, namun qadarullah yang dinyatakan lulus adalah enam siswa,” ujar Wakil Kepala SMA Adzkia bidang Kesiswaan, Rina Nurutami, Rabu (28/3).
ADZKIA – November ceria sepertinya tepat untuk menggambarkan suasana di Adzkia Islamic School. Masih pada bulan yang sama, siswa Adzkia kembali mengharumkan nama sekolah.
Melalui ajang Archery Ekskul Competition 2023, dua siswa Adzkia, Muznah Nafisah (kelas XII MIPA) dan Muhammad Habiburrahman Al Rasyid (kelas X) berhasil memboyong dua piala juara I lomba Memanah. “Alhamdulillah, dua siswa Adzkia berhasil memperoleh juara I dalam kategori 15m,” tutur Pelatih Memanah Adzkia Islamic School, Akmal Jumara, Jumat (24/11).
Menurut Ustaz Akmal, kedua santri binaannya memang telah sejak lama mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan memanah. “Alhamdulillah ada lomba yang diselenggarakan Ar Rahmah Archery yang diikuti ekskul panahan antar sekolah, dan kita mencoba daftar, qadarullah diberi kesempatan membawa pulang piala,” jelas Ustaz Akmal.
ADZKIA – Usaha siswa Sekolah Kader SMA Adzkia Islamic School Pesantren Daarut Tauhiid Serua berbuah manis. Setelah ikhtiar dengan rutin latihan, serta memperbanyak doa, sekolah yang berada di bawah binaan KH Abdullah Gymnastiar ini akhirnya berhasil memborong piala dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Kota Tangerang Selatan, Selasa (17/11) kemarin.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah Medali yang diperoleh pun terdiri dari 5 Medali Emas dalam kategori Silat Regu Putra, Tenis Meja Ganda Putri, Voli Putra, Silat Tanding Putri Kelas C, dan Atletik Lari 200 m Putri. Sementara untuk 8 Medali Perak didapatkan dari cabang Senam Santri Putra, Silat Tanding Putri Kelas A, Silat Tanding Putra Kelas B, Silat Tanding Putra Kelas D, Atletik Lari 100 m Putra, Atletik 100 m Putri, Atletik Estafet 4x100 m Putra, dan Badminton Ganda Putri.